Penetapan Kadar Tanin Daun Rambutan (Nephelium Lappaceum L) Secara Kolorimetri

Dewi Nofita

doi:10.51225/jps.v6i1.19

Authors

Dewi Nofita Akfar Dwi Farma Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.51225/jps.v6i1.19

Keywords:

Nephelium lappaceum L, Tannins, Colorimetry

Abstract

Rambutan (Nephelium lappaceum L) has a number of health benefits. The benefits of rambutan that are good for health cannot be separated from the chemical content in it. One part of the rambutan plant that can be useful for health is the leaves. Based on the qualitative test using FeCl₃ reagent showed the presence of tannins. The determination of tannin content was carried out by colorimetry using the standard series method. This method is based on a comparison of the intensity of the color of the sample solution with the color of the standard solution. Based on the research results, the tannin content contained in rambutan leaves is 1.5% w/w.

References

Andriyani, D, Utami, P.I, Diani, B.A.(2010). Penetapan Kadar Tanin Daun Rambutan (Nephelium lappaceum.L) secara spektrofotometri ultraviolet 8, Mendham, Busser, H.

Dalimartha,S.(2005). Tanaman obat dilingkungan Sekitar.Jakarta : Puspa swara.

----------------.(2007). Atlas Obat Indonesia. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. (1979). Farmakope Indonesia Edisi III. Dekes RI. Jakarta.

Hagirman, A.(2002). Tannin Chemistry, Department of Chemistry and Biochemistry, Miamy University.Oxport.

Harbone, J.B.(1987). Metode Fitokimia, Edisi ke dua. Bandung

Ismarani.(2012). Potensi senyawa tanin dalam menunjang produksi ramah lingkungan.Jurnal.

Jaelani, I.H.(2007). Aktivitas antidiare ekstrak etanol daun rambutan (Nephelium lappaceum L.)terhadap tikus jantan wistar yang diinduksi oleh castor oil.Skripsi.Yogyakarta : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia.

Kalie, M.B.(1994). Budidaya Rambutan Varietas Unggul.Kanikus. Jakarta.

Khopar, S.M.(1990). Konsep Dasar Kimia Analitik.Ui Pres, Jakarta.

Maradona, Doni. (2013). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Durian (Durio zibethinus L.), Daun Lengkeng (Dimocarous longan Lour), Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L) Terhadap Bakteri Stertococcus Aureus ATCC 25925 dan Escherichia Coli ATCC 25922.Skripsi.Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Markham.(1998).CaraMengidentifikasi Flavonoid, Penerbit ITB, Bandung

Rivai, H.2006. Azas Pemeriksaan Kimia.UI Press : Jakarta.

Rukmana. (2002). Rambutan Komoditas Unggulan dan Prospek Agribisnis Yogyakarta : Kanisius.

Sumarjo, Damin.(1997- 1998).Petunjuk Praktikum Kimia Dasar. Semarang : UNDIP Press.

Siregar.(2009). Kualitas Perekat dari Beberapa Kulit Kayu magrove.Fakultas Kehutanan Universitas Sumatra utara. Medan.

Situmorang, M., Silitonga, F.M., Nurwahyuni, I., Siregar, L.S., dan Purba, R. (2012).Pengembangan Metode Analisis Spektrofotometri Untuk Penentuan Kolesterol Di Dalam Makanan Tradisional. Jurnal Saintika Vol 12 (2): 90 – 97

Underwood, A L. (1998).Analisa Kimia Kuantitatif. Edisi ke-6.Jakarta : Erlangga.