Penentuan Aktivitas Diuretik Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka (Citrulus Lanatus L.) Dan Kulit Buah Melon (Cucumis Melo L.) Pada Tikus Putih Jantan
DOI:
https://doi.org/10.51225/jps.v5i1.7Keywords:
Diuretik, Ekstrak Etanol, Buah Semangka, Buah Melon, SpironolaktonAbstract
Telah dilakukan penelitian Penentuan Aktivitas Diuretik Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka (Citrulus lanatus L.) Dan Kulit Buah Melon (Cucumis melo L.) Pada Tikus Putih Jantan secara oral dengan mengukur volume urin tikus tiap 30 menit selama 6 jam dengan dosis 20 mg 80 mg, 30 mg 120 mg, dan 40 mg 160 mg. Hasil penelitian yang menunjukkan efek diuretik dari kombinasi ekstrak etanol kulit buah semangka dan kulit buah melon pada dosis 20 mg 80 mg memiliki kekuatan 74,193 , dosis 30 mg 120 mg memiliki kekuatan 80,645 , dan dosis 40 mg 160 mg memiliki kekuatan 93,548 dibandingkan dengan kekuatan obat. Dari pengujian statistik secara anava diperoleh karena data berdistribusi normal dan mempunyai variansi homogen. Hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara konsentrasi obat (spironolakton).
References
Aditya, Sri Sai. (2012). Evaluasi Pengaruh Diuretik Dari Ekstrak Etanolik Kulit Macrotyloma Uniflorum Dan Cucumis Melo Dalam Tikus, Jurnal.
Depkes RI. (1978). Fornas Edisi II, Jakarta.
………..., (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Dipiro, JT. (2009). Pharmacoterapy Handbbook 7 edition, Mc Graw Hill, New York.
Ditjen POM, Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, p 9-11.
Ganiswara. (1995). Farmakologi Dan Terapi edisi IV. UI, Jakarta.
Ibrahim, Abdul Syukur. (2009). Metode Analisis Teks & Wacana. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Isnania dkk. (2014). Aktivitas Diuretik dan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT, 3(3), 2302 2493.
Kusumawati, D. (2004). Bersahabat dengan Hewan Coba. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Muthia, Rahmi dkk. (2017). Uji Aktivitas In Vivo Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka (Citrulus lanatus L.) Sebagai Diuretik Dengan Pembanding Furosemid, Jurnal.
Nisa, I. (2011). Ajaibnya Terapi Herbal Tumpas Penyakit Darah Tinggi. Dunia Sehat, Jakarta.
Pamela dkk. (1995). Farmakologi Ulasan Bergambar. Diterjemahkan oleh Aswan Agres, Edisi II, Penerbit Widya Medika, Bandung.
Parle Milind dan Singh Kulwant. (2011). Musk Melon adalah makan - harus melon. Internasional Jurnal Penelitian Farmasi, 2 (8): 52-57. (2011)
Permadi, Adi. (2006). Tanaman Obat Pelancar Air Seni. Depok : Penebar Swadaya, p 5-15, 23-24.
Robinson. (1979). Taxonomi and Genetic. Di dalam Beker HJ, JR Lindsay, S Weisbroth, editor. The Laboratory Rat London. Academic Press.
Rukmana, R. (1994). Budidaya Melon Hibrida. Kanisiu. Yogyakarta.
Siswandono dan Soekardjo, B. (2000). Kimia Medisinal Edisi 2, 228-232, 234, 239. Airlangga University Press, Surabaya.
Syukur, M. (2009). Semangka (Citrullus lanatus Thunberg.) September 2013.
Turner, T. H, dan Rahardja, K. (2007). Obat – obat Penting (Khasiat, Penggunaan, dan Efek – efek Samplingnya). Edisi VI. Gramedia, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Budi Setiawan , Yonrizon Yonrizon, Renatlia Fika , Retno Srimarwani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.