Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Apotik BPJS Rawat Jalan di Rumah Sakit X Tanjungpinang
DOI:
https://doi.org/10.51225/jps.v8i1.51Keywords:
Waiting time, Prescription, Outpatient, HospitalAbstract
Patient satisfaction with pharmaceutical services is determined by the quality of prescription services. Waiting time is one of the indicators of prescription service quality, as patients tend to feel satisfied when the waiting time for prescription services is not excessively long and meets the established standards. This study is descriptive observational in nature, focusing on a specific sample of outpatient prescriptions at Hospital X Tanjungpinang during the period of April 2023. Data were collected through observations during both peak and non-peak hours and analyzed using statistical analysis methods. The results indicate that the average waiting time for non-compounded prescription services during peak and non-peak hours is 8 minutes and 10 seconds. This suggests that Hospital X Tanjungpinang meets the waiting time standards for prescription services as outlined in Minister of Health Regulation No. 34 of 2016.
References
Adisasmito, W. (2009). Sistem kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Bustani, M. N., Rattu, J. A., & Saerang, J. (2015). Analisis lama waktu tunggu pelayanan pasien rawat jalan di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Provinsi Sulawesi Utara. Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Esti, A., Puspitasari, Y., & Rusmawati, A. (2015). Pengaruh waktu tunggu dan waktu sentuh pasien terhadap tingkat kepuasan pasien poli umum di Puskesmas Sukorame Kota Kediri. Kediri.
Kabelan, Y., & Febriani. (2019). Waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Ben Boi Ruteng. Kupang.
Karuniawati, H., Hapsari, G. I., Arum, M., & lainnya. (2016). Evaluasi pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) farmasi kategori lama waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di RSUD Kota Salatiga. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Laeliyah, N., & Subekti, H. (n.d.). Waktu tunggu pelayanan rawat jalan dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan di rawat jalan RSUD Kabupaten Indramayu. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta.
Nurjanah, F., Maramis, F. R. R., & Engkeng, S. (2016). Hubungan antara waktu tunggu pelayanan resep dengan kepuasan pasien di Apotek Pelengkap Kimia Farma BLU Prof. Dr. R. D. Kandau Manado. Jurnal, 5(1), 362–37.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet.
Yulianthy. (2012). Analisis waktu tunggu pelayanan resep pasien umum di farmasi unit rawat jalan selatan pelayanan kesehatan Sint Carolus tahun 2011 (Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yonrizon Yonrizon, Renatalia Fika , Putri Buana Ningrum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.